siapa aku?

My photo
ini hanya pementasan hidup...

Thursday, September 30, 2010

rebah aku ketanah

Taufan menari di dasar hati

Dipentas wajah riak bermelankoli

Menung jiwa aku hayati

Detik luka yang tak mungkin di ubati

Kicauan unggas memerli

Segala indah yang ku tinggal mati

Mana tawa yang aku alpa

Hilangkah rajuk dihati orang tua

Telah padam cahaya menyuluh

Diutus satu harapan kelam

Mabuk diulit permainan dunia

Rebah aku tenggelam segala

Monday, September 27, 2010

-RUANG-

...bersahabat itu harmoni...bercinta itu mendamaikan...hubungan yang mengujakan...taksub aku ditelan rindu...khayal aku diulit kenangan..teman..beribu...kekasih..tetap satu..skandal...hahaha..luput ditelan waktu...lupekan mereka...cukup timbulnya rasa celaka...yang bersarang membunuh rasa indahnya tawa...hasad dari kawan...lupuskan...cemburu dari teman..elakkan...sayang aku cinta kamu..buang perasaan lahanat...potretkan senyuman...air mata tetap disitu...membersihkan noda duka...sakiti menyakiti...ampun ku bajai...kelat rasanya kemaafan...penawar segala kesilapan...aku terima...kawan seadanya..cukup goreskan kata dusta...hentikan inginnya rasamu disanjungi kerna ia memarutkan luka...aku ingin awetkan rasa cinta...kekal pada semua...ku pohon...usahlah semaikan benih benci pada hati ini,kerna sakitnya tak sanggup lagi aku hadapi..kita mencipta ruang....indahkan..

Monday, September 6, 2010

kawan setan

kau bahaya..
kau kawan berbisa..
kau pukau kami semua..
bila mau kehendakmu tercipta..
kau jatuh..
kau tarik kami sama..
poket kau penuh..
poket kai juga kau korek..
kita kongsi cerita..
kisah suka duka dan rahsia..
sikit silap kami x tersengaja..
kau jaja segalanya..
kau mahu ruang..
kami berikan..
kau tak minta kemaafan..
salahmu kami x hiraukan..
kau penghancur hubungan..
kawan tikam belakang..
kau hilang kawan sorang..
kami dipersalahkan..
bile label kawan setan kami letakkan..
kau mengaku kau mangsa keadaan..

Friday, August 27, 2010

Sepi

sepi hening indah

ayun mimpi ayun

singgahkan satu damai tari

dalam dunia lain dimensi

tawa tanpa tangisi

barangkali layak miliki embun

suci tanpa idam anggun

tapi ini hanya api

terlihat,merasa sentuh hanya pujangga

Sunday, June 27, 2010

Bodoh Aku DuLu

kebodohan berakhir dengan sesalan..
pulang aku mengidam kasih sayang
langkah ku dulu patah di tengah jalan
ku menyimpang kerana aku hamba perasaan
kini kebencian tersimpan dihati orang tua
tidak mereka luahkan tetapi timbul buat seketika
melatah aku mereka muak
malu aku diam menjinak
teman terbang menggapai awan
aku di bawah hanya mampu mengenang
kekasih tempat mengadu jiwa
walau ribut sering bercerita
aku dibelakang masih buta jalan
kesilapan berulang hanya keluar rungutan
aku ingin terbang mengusap awan
aku harus kuat menyusur jalan
masihkah ada secalit cahaya
buatku suluh dalam kelam
aku pendam aku diam
hanye keluhan pahit kutelan